Meskipun PLN sudah mengcover kebutuhan listrik kita, namun tidak bisa dipungkiri bahwa mash terjadi pemadaman secara mendadak di Indonesia sehingga banyak pihak yang merasa dirugikan. Lini masyarakat banyak merasa dirugikan akibat pemadaman tersebut, untuk itulah genset menjadi salah satu solusi untuk masalah ini. Rumah sakit, kantor, hotel, toko, serta rumah tangga membutuhkan genset agar tetap dapat menjalankan operasional meskipun listrik sedang padam.
Sayangnya, Semahal apapun harga genset yang digunakan akan tetap nol besar jika genset tersebut tidak dirawat dengan baik. Genset memerlukan perawatan khusus, meski tidak dipakai sekalipun. Sayangnya banyak yang mengira bahwa genset yang tidak dipakai tidak perlu dirawat secara rutin, padahal justru sebaliknya. Semua mesin, termasuk genset, tetap memerlukan perawatan yang baik dan benar apapun kondisinya.
Jika genset kurang perawatan, maka akan timbul masalah-masalah pada genset. Salah satunya adalah sulitnya genset untuk distarter.
Penyebab utama jika Aki Genset Bermasalah
Aki genset mati karena kurang dicharge. Biasanya hal ini terjadi karena sang pemilik mengabaikan perawatan aki genset.
Saringan bahan bakar pada genset mengalami penyumbatan karena bahan bakar yang digunakan sudah terlalu lama atau malah tercampur dengan zat lainnya.
Tombol stater genset berada pada tombol OFF, bukan AUTO.
Dari 3 penyebab diatas, jelas terbukti bahwa aki menjadi salah satu masalah yang kerapkali terjadi pada genset. Banyak pemilik genset yang abai terhadap perawatan aki. Aki kerap tidak dicek sehingga di kemudian hari aki mati dan menyebabkan genset sulit untuk distarter.
Untuk itulah perawatan aki genset secara berkala menjadi hal yang vital bagi pengguna genset. Selain itu, pemeliharaan genset yang baik menjadi modal utama dalam merawat genset agar tetap awet. Beberapa jenis pemeliharaan genset di bawah ini yang termasuk dalam perawatan peventif sebaiknya dipelajari dengan baik agar genset selalu dalam keadaan stabil.
Perawatan Genset Aki yang benar
Perawatan preventif yaitu perawatan yang terdiri dari perawatan secara umum, perawatan sistem pendinginan, perawatan sistem pelumas, perawatan sistem bahan bakar yang digunakan, perawatan aki starter genset, dan pemanasan mesin genset.
Beberapa kondisi genset yang menyebabkan seseorang harus melakukan perawatan preventif antara lain:
Genset terlalu sering dipakai untuk daya listrik utama
Suhu lingkungan yang kurang bersahabat bagi genset
Genset terpapar dengan air garam
Genset terpapar cuaca yang kurang ramah
Genset terkena pasir atau debu
· Pemeliharaan secara umum
Yaitu pemeliharaan yang dilakukan secara umum pada saat genset menyala. Hal-hal yang harus diperhatikan tersebut antara lain:
Bahan bakar
Pembuangan genset
Aki genset
Mesin
Sistem kontrol
· Perawatan sistem pendingin
Pemeriksaan cairan coolant dilakukan ketika mesin dalam keadaan tidak menyala. Setelah genset dalam keadaan dingin, lepaslah tutup radiator lalu masukkan cairan coolant yang sudah direkomendasikan yang biasanya tercantum pada buku panduan penggunaan.
· Pemeliharaan sistem pelumas
Saat genset dalam keadaan off, tunggulah sekitar 10 menit lalu periksa oli genset. Periksa apakah oli tersebut mengalir lagi ke dalam bak genset atau tidak.
· Pemeliharaan sistem bahan bakar
Seiring berjalannya waktu, bahan bakar akan terus turun kualitasnya. Bahan bakar juga akan rusak jika jangka waktu penggunaannya terlalu lama. Oleh karena itu penting untuk memelihara bahan bakar pada gesnet untuk menghindari kerusakan genset yang parah. Selain itu, saringan bahan bakar juga perlu dikeringkan untuk membuat genset tetap awet.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan genset sangat diperlukan, termasuk perawatan aki genset. Aki genset yang dibiarkan saja akan mengakibatkan genset mengalami kerusakan yang akhirnya merugikan pihak pengguna genset.
Comments